Pasukan AS pertama kali dikerahkan ke Suriah untuk melawan ISIS di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama. Mereka berkerja sama dengan kelompok pimpinan Kurdi yang disebut Pasukan Demokratik Suriah. Selain kelompok ISIS, pasukan AS di Suriah beberapa kali menjadi target serangan milisi yang didukung Iran.
Sebanyak 25 pasukan AS terluka dalam penyerangan maupun serangan balasan di Suriah pada Maret lalu. Sementara itu kekuatan ISIS telah dihancurkan setelah sempat menguasai sepertiga wilayah Suriah dan Irak. Namun ratusan anggotanya masih bermukim di daerah terpencil dan sesekali melakukan serangan. Pejabat AS mengatakan, ISIS masih bisa berkembang menjadi ancaman besar.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait