WASHINGTON, iNewsBelu.id - Helikopter militer Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan di Suriah, Minggu (11/6/2023), melukai 22 prajurit. Sebanyak 10 korban di antaranya dirujuk ke fasilitas perawatan yang lebih lengkap fasilitasnya. Tak disebutkan tingkat keparahan luka para tentara AS, termasuk apakah ada yang kritis.
Komando Pusat AS selaku pihak yang memantau pasukan AS yang ditugaskan di Suriah menyatakan, tak ada tembakan dari musuh saat kecelakaan terjadi. Namun penyebab kecelakaan masih diselidiki. Lokasi kecelakaan berada di wilayah otonom yang berada di bawah kendali kelompok Kurdi.
Saat ini ada sekitar 900 pasukan AS di Suriah, sebagian besar berada di timur negara itu. Mereka bagian dari misi yang dikirim untuk memerangi sisa-sisa anggota ISIS.
Pasukan AS pertama kali dikerahkan ke Suriah untuk melawan ISIS di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama. Mereka berkerja sama dengan kelompok pimpinan Kurdi yang disebut Pasukan Demokratik Suriah. Selain kelompok ISIS, pasukan AS di Suriah beberapa kali menjadi target serangan milisi yang didukung Iran.
Sebanyak 25 pasukan AS terluka dalam penyerangan maupun serangan balasan di Suriah pada Maret lalu. Sementara itu kekuatan ISIS telah dihancurkan setelah sempat menguasai sepertiga wilayah Suriah dan Irak. Namun ratusan anggotanya masih bermukim di daerah terpencil dan sesekali melakukan serangan. Pejabat AS mengatakan, ISIS masih bisa berkembang menjadi ancaman besar.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait