Pantauan iNews terlihat bangunan sekolah yang memiliki 7 ruangan kelas serta ruang guru dan juga ruangan kantor kepala sekolah ini sudah ambruk dan sebagian bagunan nya retak dan jatuh rata dengan tanah.
Pergeseran tanah yang disebabkan oleh curah hujan tinggi membuat semua tembok bangunan sekolah ini retak dan terbelah hingga ambruk
Maria Gaudentiana Buik waki kelas 1 SDI kewar mengatakan, akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak bulan februari lalu mengakibatkan lokasi sekolah kami mengalami mengalami bencana alam dengan pristiwa pergeseran tanah yang mengakibatkan semua tembok bangunan hingga atap mengalami kerusakan berat bahkan sebagiannya jaruh hingga rata dengan tanah.
Sekarang kami sudah tidak bisa gunakan lagi dan untuk menlanjutkan kegiatan belajarmengajar terpaksa kami harus menggunakan tenda darurat yang dibangun oleh pihak kepolisian Polres Belu.
"Iya saat ini semua bangunan sekolah mengalami kerusakan berat dari senua ruangan kelas yang ada tidak ada satupun bangunan yang masih utuh semua sudah retak dan terbelah dan untuk melanjutkan giat belajar mengajar kita gunakan tenda darurat," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait