Waduh, 130 Ton Ikan Mati Mendadak Ada Apa ?

Antara, iNews.id
Nelayan mengayuh perahunya di antara ikan mati pada keramba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau, Nagari Duo Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (19/2/2022). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

LUBUKBASUNG, iNewsBelu.id - Sebanyak 25 ton ikan dalam keramba jaring apung di Danau Maninjau mati mendadak, Jumat (18/11/2022). Total saat ini sudah kurang lebih 130 ton ikan yang mati sejak sepekan terakhir dengan kerugian mencapai Rp2,6 miliar. 

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira mengatakan, kematian ikan ini akibat dampak dari angin kencang dan curah hujan tinggi yang melanda daerah tersebut sejak beberapa hari lalu.

"Pada Jumat kemarin pagi, kematian ikan terdata 45 ton di Tapian Tampuniak Jorong Tanjung Sani Nagari Sungai Batang dan bertambah 25 ton di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, Jumat sore," ujarnya didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan  Asrul di Lubukbasung, Sabtu (19/11/2022). 

Menurutnya, ikan yang mati tersebut berasal dari ratusan keramba jaring apung milik 52 petani. Data kematian ikan ini masih sementara karena penyuluh pertanian lapangan sedang mendata total kematian ikan secara keseluruhan.

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network