Setelah pengajian selesai, pelaku meminta temannya memanggil korban untuk berkelahi. Setelah saling bertemu, keduanya pun langsung berduel. Namun ternyata sebelumnya pelaku sudah menyiapkan sebuah pisau yang diselipkan di pinggang kiri.
Saat perkelahian, pelaku menusukkan pisau tersebut ke bagian pundak dekat telinga. Korban seketika terjatuh ke tanah dan bersimbah darah.
"Pelaku sejak awal merasa kesal kepada korban. Dia menyuruh temannya untuk memanggil korban lalu langsung menyerang dengan sebilah pisau yang telah disiapkan," kata Kapolsek.
Melihat kondisi korban yang tak berdaya bersimbah darah, pelaku kemudian melarikan diri.
"Pelaku panik kemudian melarikan diri serta membuang pisau yang dia gunakan untuk menusuk korban," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di lampung.inews.id dengan judul " Duel Maut Santri di Pesantren, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah Ditikam ", Klik untuk baca: https://lampung.inews.id/berita/duel-maut-santri-di-pesantren-1-orang-tewas-bersimbah-darah-ditikam/2.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
