Mengenal Silsilah Tahta Kerajaan Inggris yang Telah Membentang Ribuan Tahun

JAKARTA, iNews.id - Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) waktu setempat. Silsilah tahta kerajaan Inggris pun menjadi banyak perbincangan masyarakat. 

Siapa pewaris tahta kerajaan Inggris? Berdasarkan urutan tahta kerajaan Inggris, anak sulung Ratu Elizabeth II, yakni Charles yang akan meneruskan kepemimpinan sang Ratu. Hal itu juga berdasarkan hukum Inggris setelah dikodifikasikan dalam Bill of Rights pada tahun 1689 dan Act of Settlement pada 1701.

Jadi, pewaris tahta kerajaan Inggris setelah Elizabeth 2 adalah Pangeran Charles, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlotte, Pangeran Harry, dan Archie.

Sejarah Silsilah Tahta Kerajaan Inggris 

Melansir buku 'Buku Referensi Kajian Wilayah Britania Raya dan Pulau Irlandia' karya Herland Franley Manalu, gelar tertinggi pada urutan tahta kerajaan Britania Raya adalah Raja (King) atau Ratu (Queen). Kemudian, anak mereka dengan gelar Pangeran (Prince) dan istrinya dengan gelar Putri (Princess).

Kemudian, ada gelar bangsawan dalam hierarki di Kerajaan Britania Raya, sebagai berikut

1. Duke  

Pangkat tertinggi dalam gelar bangsawan. Nantinya, gelar ini akan digunakan oleh putra sulung seorang Duke. 

2. Marquess 

Gelar dari slsilah tahta Kerajaan Inggris ini adalah referensi dari daerah Marches (perbatasan) antara Wales, Inggris dan Skotlandia. Istri dari Marquess adalah Machion. 

3. Earl 
Istri dari seorang Earl disebut Countess dan anak tertuanya akan menggunakan salah satu nama cabang Earl. 

4. Viscount 

Istri dari seorang Viscount adalah Viscountess. Gelar ini juga akan digunakan pada putra tertua mereka. 

 5. Baron 

Gelar Baron jarang digunakan. Istri seorang Baron adalah Baroness silsilah tahta kerajaan Inggris. Gelar ini dikenalkan di Inggris pada abad ke-14. Gelar kebangsawanan di Inggris tidak hanya dianugerahi oleh Raja atau Ratu secara turun-temurun. 

Tetapi, juga diberikan melalui sistem penghormatan Inggris.  Jadi, sudah pahamkan silsilah tahta Kerajaan Inggris di atas? Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan kita!

Editor : Stefanus Dile Payong