Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Ade Sofyansah menambahkan penyitaan dilakukan dalam rangka pemulihan kerugian keuangan negara. Aset-aset yang disita dari para tersangka diduga dari hasil tindak pidana korupsi pembebasan lahan di Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta tahun 2018.
Berdasarkan penyidikan, perbuatan para tersangka diduga menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 17 miliar lebih. Penyitaan tersebut dilakukan Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta berdasarkan persetujuan Pengadilan Negeri Depok. "Penyitaan aset merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mengambil alih dan menyimpan di bawah penguasaannya, baik berupa benda bergerak maupun tidak bergerak, berwujud maupun tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan, dan peradilan," tuturnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait