Tetapi para pengkritiknya mengatakan pekerjaannya terlalu penting daripada menghabiskan waktu untuk berpesta, terutama ketika Finlandia berselisih dengan tetangganya; Rusia, atas keinginannya untuk bergabung dengan NATO. Marin telah memberikan wawancara pada hari Jumat di mana dia mengaku telah menjalani tes narkoba untuk membuktikan kritik terhadapnya salah.
"Saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal", katanya. “Bahkan di masa remaja saya, saya tidak pernah menggunakan narkoba apa pun.”
Wartawan bertanya apakah dia bisa membuat keputusan cepat, jika sesuatu terjadi saat dia berada di kelab.
“Saya tidak ingat satu kali pun ada situasi tiba-tiba di tengah malam untuk pergi ke Istana Dewan Negara,” jawabnya. “Saya pikir kemampuan saya untuk berfungsi sangat baik. Tidak ada pertemuan yang diketahui pada hari-hari saya berpesta." “Saya percaya bahwa orang mengerti bahwa waktu luang dan waktu kerja dapat dipisahkan," imbuh dia.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait