Waduh! Skandal Pesta Liar PM Cantik Finlandia: Sanna Marin Duduk di Pangkuan Dia Pria

Muhaimin
Video kedua dari pesta liar Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin bocor. Dia terlihat bergoyang mesra dengan pria yang bukan suaminya. Foto/via news.com.au

HELSINKI - Video lain dari pesta liar Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin telah bocor ke media. Saksi mata mengatakan PM cantik dan termuda di dunia itu terlihat duduk di pangkuan dua pria yang berbeda di sebuah kelab malam. 

Dalam video terbaru, PM Marin terlihat bergoyang mesra dengan seorang pria yang bukan suaminya. Sanna Marin merupakan ibu satu anak. Dia saat ini berusia 36 tahun. Menurut video terbaru, Marin terlihat berpesta di kelab malam Klubi di Helsinki sekitar pukul 04.00 pagi pada 7 Agustus.

Dia bergoyang mesra dengan lengannya diletakkan di punggung seorang pria lokal yang diketahui sebagai penyanyi Finlandia Olavi Uusivirta. Uusivirta juga meletakkan tangannya di punggung bawah dan mendekatkan wajahnya ke leher sang perdana menteri. Ini adalah video memalukan kedua yang muncul dari PM Marin dalam beberapa hari terakhir setelah video sebelumnya memperlihatkan pesta liarnya yang memicu seruan agar dia melakukan tes narkoba. Seseorang di video pertama terdengar meneriakkan "geng tepung". Sekadar diketahui, "tepung" adalah sebutan untuk kokain di Finlandia.

Marin telah membantah menggunakan narkoba dan sekarang telah menjalani tes narkoba, dengan hasil yang diharapkan akan keluar dalam beberapa hari mendatang. Salah satu saksi di kelab malam Klubi mengeklaim Marin yang telah menikah dengan pria bernama Markus Raikkonen sejak Agustus 2020 terlihat berdansa dengan tiga pria.

“Dia juga duduk di pangkuan dua pria yang berbeda. Dia meletakkan tangannya di sebelah seorang pria dan dia memegang lengannya dengan lembut," kata saksi mata tersebut kepada Finish Seiska, yang dilansir Sabtu (20/8/2022). Saksi mata lainnya berkata: 

“Teman-teman saya dan saya bertanya-tanya apakah dia benar-benar masih menikah. Cincin itu sepertinya masih ada di sana.” PM Marin dilaporkan meninggalkan kelab malam itu pada pukul 04.30 pagi dan terdengar agak serak selama wawancara keesokan harinya. 

Marin telah menyuarakan kekecewaannya pada orang-orang yang membocorkan video pertama yang memperlihatkan rambutnya terurai, dan mengatakan dia harus bisa bersantai seperti orang lain.

Tetapi para pengkritiknya mengatakan pekerjaannya terlalu penting daripada menghabiskan waktu untuk berpesta, terutama ketika Finlandia berselisih dengan tetangganya; Rusia, atas keinginannya untuk bergabung dengan NATO. Marin telah memberikan wawancara pada hari Jumat di mana dia mengaku telah menjalani tes narkoba untuk membuktikan kritik terhadapnya salah. 

"Saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal", katanya. “Bahkan di masa remaja saya, saya tidak pernah menggunakan narkoba apa pun.”

Wartawan bertanya apakah dia bisa membuat keputusan cepat, jika sesuatu terjadi saat dia berada di kelab.

“Saya tidak ingat satu kali pun ada situasi tiba-tiba di tengah malam untuk pergi ke Istana Dewan Negara,” jawabnya. “Saya pikir kemampuan saya untuk berfungsi sangat baik. Tidak ada pertemuan yang diketahui pada hari-hari saya berpesta." “Saya percaya bahwa orang mengerti bahwa waktu luang dan waktu kerja dapat dipisahkan," imbuh dia.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network