JAKARTA, iNews.id - Sejumlah petinggi negara hari ini, Selasa (16/8/2022) menghadiri sidang tahunan MPR/DPR/DPD yang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Gaya busana para pejabat tinggi negara ini juga mencuri perhatian. Pasalnya kebanyakan dari mereka hadir mengenakan busana adat tradisional. Gaya yang dipilih para pejabat tinggi ini pun sejalan dengan simbol semangat optimisme dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77. Penasaran siapa saja pejabat tinggi yang mencuri perhatian dengan busana tradisional mereka?
Berikut deretan gaya berbusana pejabat tinggi negara menghadiri siding tahunan MPR/DPR:
1. Puan Maharani
Ketua DPR Puan Maharani menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD mengenakan kebaya Kutubaru berwarna terakota dipadukan batik tulis Jawa bermotif Semen Romo (Semen Rama). Warna ini sengaja dipilih sebagai simbol semangat optimisme dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77. Didiet Maulana, sang desainer mengatakan warna terakota yang cerah memberikan semangat optimisme. Dilansir dari Instagram Puan Maharani, Kutubaru yang dikenakan merupakan salah satu gaya klasik kebaya Indonesia yang banyak dijumpai di sejumlah daerah di Indonesia. Sementara motif Semen pada batik tulis dimaknai sebagai penggambaran dari kehidupan yang bersemi, kehidupan yang berkembang dan sejahtera. Sebuah pengharapan dan doa untuk kehidupan yang makmur. BACA JUGA:
2. Megawati
Mantan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri juga turut menghadiri sidang mengenakan kebaya berwarna merah gelap. Dia memadukan kebaya dengan kain Batik cokelat. Kain Batik tersebut tidak hanya diserasikan dengan kebaya merah sebagai bawahan, tetapi juga disampirkan di pundak dang lengannya. Layer kain Batik cokelat ini menambah kesan anggun dan wibawa sang ketua PDI-P tersebut. Sementara itu, dari segi tatanan rambut, Megawati masih terlihat sama seperti biasanya.
3. Menlu Retno Marsudi
Gaya pejabat negara menghadiri sidang tahunan MPR/DPR/DPD. (Foto: istimemewa)
Salah satu pejabat negara yang datang mengenakan busana adat adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi. Berbeda dengan kebanyakan pejabat perempuan yang memakai kebaya di sidang tahunan MPR 2022, Retno justru memakai busana adat asal Batak Toba. Hal itu terlihat saat dia tiba di Gedung sekitar pukul 8.30 WIB. Retno terlihat anggun atasan hitam lengan panjang, yang dipadankan dengan hoba-hoba, kain Ulos berwarna merah menyala yang disilangkan di bagian dada. Ulos merah tersebut dipadukan dengan kain merah berserat emas. Retno Marsudi juga terlihat total dalam mengenakan aksesori khas Batak Toba. Mulai dari kalung, hingga headpiece berupa sortali, ikat kepala warna merah yang dipadukan dengan tembaga lapis emas. Terakhir, melengkapi penampilannya, Retno terlihat membawa tas tangan yang warnanya senada dengan pakaian adat yang dikenakannya, yaitu merah.
4. Ibu Wapres Wury Estu Handayani
Gaya pejabat negara menghadiri sidang tahunan MPR/DPR/DPD. (Foto: istimemewa)
Penampilan istri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Wur, juga tidak kalah menyedot atensi. Penampilan Wury terlihat anggun mengenakan busana yang cerah, terlihat agak kontras dengan busana Sikepan yang dikenakan sang suami. “Ibu Wury mengenakan pakaian nasional kebaya berwarna hijau,” kata KH Ma’ruf Amin di keterangan foto Instagramnya. Pada potret tersebut, ibu Wury terlihat memakai kebaya hijau lumut atau dark lime. Busana kebaya ini dipadukan dengan kain Batik berwarna dasar gelap yang memiliki motif merah dan hijau yang senada kebayanya. Tidak hanya itu, Wury juga terlihat memakai hijab yang warnanya sama seperti kebaya hijaunya. Dia juga melengkapi padanan busananya dengan kain cokelat yang disampirkan di bahu, serta bros emas cantik yang disematkan di kain cokelatnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
