JAKARTA – Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi meminta kuasa hukum Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak jangan terlalu berbicara banyak di media dengan membuat pernyataan-pernyataan yang masih belum terbukti kebenarannya.
Oleh karena itu, Andi Rian menantang Kamaruddin untuk memberikan bukti pembunuhan Brigadir Yosua dan tidak hanya berkoar-koar.
Jenderal bintang satu ini dengan tegas memperingatkan Kamarudin untuk tidak banyak ngoceh di media mengenai kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua tersebut.
"Beri tahu ke pengacara Kamaruddin, kalau dia punya bukti, bawa ke penyidik; jangan ngoceh di media," kata Andi saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa, semua orang yang ada di lokasi kejadian tewasnya Brigadir Yosua harus dijadikan tersangka.
Menurut Kamaruddin, semua bisa dibuktikan melalui pemeriksaan, apakah orang di tempat kejadian perkara (TKP) terlibat dalam peristiwa tersebut atau tidak.
"Karena tersangka itu kan karena keadaan mereka, jadi tinggal nanti diperiksa apakah mereka terlibat atau tidak," katanya beberapa waktu lalu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait