ATAMBUA, iNews.id - Ikatan Junalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus daerah NTT bersama dengan masyarakat kecamatan Nanaet
Dubesi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur menggelar lomba cerdas cermat antar desa dengan pesertanya yang adalah para kepala
dusun sekecamatan Nanaet Dubesi.
Selain sebagai bentuk semangat nasionalisme namun kegiaatan ini juga sebagai momentum untuk lebih mempererat rasa persaudaraan
antar sesama terutama di wilayah perbatasan seperti ini.
Beginilah suasana sukacita penuh dengan persaudaraan para peserta lomba yang merupakan perwakilan semua kepala dusun sekecamatan
Nanaet Dubesi mengikuti cerdas cermat yang diselengarakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 77 Tahun.
Aksi kocak mereka itu terlihat ketika mereka saling menjawab pertanyaan yang dilontarkan para juri antusiame warga pun terlihat ketika
warga saling teriak mendukung kelompok cerdas cermat mereka.
Aritina Rita Liuk salah seorang peserta lomba cerdas cermat mengatakan dirinya sangat berterimakasih kepada pemerintah dan juga teman
- teman ijti yang sudah mengadakan kegiatan ini meskipun kami tidak bisa menjawab namun kami sangat senang karena kegiatan lomba ini
biasanya di lakukan oleh anak- anak sekolah. dan terasa sangat seru dan baru pertama kali dilaksanakan kegiatan seperti ini.
" Ini sangat unik karena baru pertama kali dilakukan dan bisanya lomba ini hanya diikuti oleh anak sekolah namun di dalam momentum
hari ulangtahun kemerdekaan kali ini kami para orangtua juga dilibatkan dalam lomba kali ini," ujarnya.
Dirinya juga menambahkan dalam kegiatan ini yang utamakan adalah momentum persaudaraan nya bukan tentang siapa yang juara dan
mendapatkan hadiah. Warga juga berharap semoga kegiatan ini kedepannya akan terus di laksanakan.
Selain itu menurut Camat Nanaet Dubesi Vinsensius Mau mengatakan kegiatan lomba ini cerdas cermat ini merupakan kegiatan dalam
rangka memeriahkan Hut RI yang ke 77 tahun tingkat kecamatan, dan ini sangat unik karena pesertanya tidak hanya anak sekolah namun
juga para orantua yang merupakan perangkat desa untuk kegiatan tahun ini pemerintah bekerjsama dengan teman - teman jurnalis televisi
pengda NTT menggelar lomba cerdas cermat yang pesertanya dari semua kepala dusun .
"Atas nama pemerintah kecamatan saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama teman teman jurnalis yang sudah mau
memberikan ide nya sehingga kegiatan loma cerdas cermat ini bisa diselengagarakan dan berjalan dengan baik meskipun ini menjadi hal
baru bagi kami namun ini sangat bermanfaat karena kami bisa bertemu dan bersama dalam momentum persaudaraan," ungkapnya.
Untuk semua peserta saya berharap agar jadikan momentum semarak hari ulang tahun kemerdekaan ini sebagai langkah yang baik dalam
memupuk rasa persaudaraan.
Selain itu ketua IJTI Pengda NTT Stefanus Dile Payong kepada MNC Portal menjelaskan kegiatan lomba cerdas cermat ini merupakan
sebuah ide yang ditawarkan oleh IJTI kepada para panitia, tujuan nya sederhana untuk menumbuh kembangkan semangat kerja dan
memupuk rasa persaudaraan sehingga selalu terciptanya persaudaraan yang rukun.
" Atas nama semua badan pengurus dan anggota saya selaku ketua IJTI Pengda NTT, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah
kecematan Nanaet dubesi, pastor paroki Laktutus, Danpos Laktutus, Danpos Brimob Laktutus yang sudah berkerjasama unutk
menyukseskan kegiatan ini, selain itu saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua bapa mama yang sudah bersedia menjadi
peserta lomba cerdas cermat hari ini, ini tidak ada bermaksud apa - apa, apalagi membuat bapa dan mama merasa di tertawakan namun
dengan kegiatan hanya ingin menujukan semnagat dan kekompakan kita demi mempuk rasa persaudaraan di tapal batas negara ini, "
ungkap stefanus.
Stefanus juga menambahkan Selain lomba cerdas cermat pihak IJTI bersama dengan beberapa mitra telah menyediakan bingkisan hadiah
yanga akan dibagikan kepada para peserta semuanya.
" Sebagai ungkapan rasa sykur dan terimakasih kami dari IJTI Pengda NTT bersama dengan beberapa mitra menyediakan sedikit bingkisan
yang akan kami serahkan kepada semua peserta sebagai wujud rasa terimakasih kami, jangan di lihat dari apa isinya namun boleh diterima
sebagai ungkapan terimakasih, karena kami juga meberikan dari kekurangans kami," ujar Evan sapaan akrabnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait