Jalankan Program Presiden Terpilih, Ini Harapan Bupati Belu Dalam Pemberian Makan Bergizi Gratis

Dile Payong
Bupati Belu, dr Agustinus Taolin. (foto iNews TV)

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Pemerintah Kabupaten Belu NTT hari ini  mulai melaksanakan uji coba makan siang gratis bergizi bagi siswa siwi tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Atambua, Sabtu(14/09/2024). Pemberian makanan siang bergizi gratis ini di uji coba ini dengan harga Rp,15 ribu  per porsi untuk dijadikan sampel evaluasi sebelum ditetapkan pemerintah pusat oleh Presiden Republik Indonesia terpilih Prabowo Subianto.

Bupati Belu dr Agustinus Taolin Kepada iNews mengatakan Belu merupakan kabupaten pertama di NTT yang melakukan uji coba makan siang bergizi gratis ini. hal ini dilakukan unutk menyambut makan diang bergisi gratis di Indonesia merupakan salah satu program unggulan dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto.  

Dan untuk itu hari ini pemerintah kabupaten belu mulai melakukan uji coba makan siang bergizi gratis ini mulai dari anak - anak Paud, SD, dan SMP,  pemberian makan siang hari ini kita mau melihat komposisi makanan dan nilai gizi dan bagaimana penerimaan di anak - anak apakah bisa cukup atau tidak, dan bagaimana nilai gizinya dan hari ini kita lihat antusias anak - anak sangat tinggi dan anak - anak sangat senang menikmatinya dengan lahap dan secara umum porsinya cukup.

"Belu merupakan kabupaten pertama di NTT yang melakukan uji coba makan siang bergizi gratis ini. hal ini dilakukan unutk menyambut makan diang bergisi gratis di Indonesia merupakan salah satu program unggulan dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, pemberian makan siang hari ini kita mau melihat komposisi makanan dan nilai gizi dan bagaimana penerimaan di anak - anak apakah bisa cukup atau tidak, dan bagaimana nilai gizinya dan hari ini kita lihat antusias anak - anak sangat tinggi dan anak - anak sangat senang menikmatinya dengan lahap dan secara umum porsinya cukup," kata Bupati Belu.

Bupati juga menambahkan dengan uji coba ini kita bisa melihat indikator atau jenis makanan dan lebih utama bahan bakunya berasal dari para petani lokal kita yang ada di kabupaten belu, dari ini ada nasi, sayur wortel, tahu, ikan serta buah pisang dan ini sudah diuji oleh ahli gizi dari dinas kesehatan, kepada dinas kesahatan kabupaten belu kami mengucapkan terimakasih atas kerja kerasnya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik.

"Tujuan utama adalah menghentaskan masyarakat Indonesia khsusnya kabupaten belu dari kekurangan gizi kronis yang berdampak pada stunting dan kekurangan gizi dan dampak lanjutannya adalah tumbuh kembang anak yang mengakibatkan anak - anak jadi kurang pintar. Oleh karena itu semua pihak kita ajak untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini karena ini sangat baik bagi anak - anak gererasi muda kita," ungkapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network