JAKARTA - AKP Rita Yuliana , nama Polwan cantik ini mendadak viral setelah adanya kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo . Bahkan nama AKP Rita Yuliana sempat menjadi trending topic dan ramai dicari netizen di media sosial.
Dilansir dari berbagai sumber, Polwan yang memiliki kemampuan bahasa mandarin ini memiliki karier yang cemerlang di dunia kepolisian. Tak heran bila AKP Rita Yuliana ini memiliki segudang prestasi dan dipercaya untuk bertugas di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Rita Yuliana sempat bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur. Ketika mengakhiri masa jabatannya sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur. AKP Rita membuat inovasi inspiratif untuk masyarakat, yaitu Sahabat Ojek Binaan Satlantas Polres Lombok Timur (SOBUR) dan Laka Call Center.
Jasa ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat nantinya melalui kontak whatsapp. Hal ini tentunya memberikan harapan baru bagi para ojek pangkalan setempat. Sementara inovasi Laka Call Center berfungsi sebagai sarana dalam mempermudah pelaporan Laka Lantas yang terjadi di tengah masyarakat.
Selain itu Rita Yuliana juga sempat berinovasi dalam pembuatan outlet vaksin dalam layanan SIM Satpas SIM Polres Lombok Timur pertama di Indonesia. Bukan hanya itu, AKP Rita Yuliana juga merupakan satu satunya polwan yang mewakili Polri untuk mendapat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Kota Beijing.
Program spesialis bahasa mandarin yang diambil Rita Yuliana ini diikuti oleh sekitar 33 negara dari Eropa, Afrika dan Asia. Dalam tes standarisasi berbahasa mandari sebagai penutur asing Rita memperoleh level 4 HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) atau melebihi target HSK yang telah ditetapkan. Selama bertugas di Polda NTB dia juga sempat bertugas di Subdit IV Bareskrim Polres NTB. Berbagai kasus juga telah diungkap oleh polwan cantik ini.
Salah satunya terkait kasus kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi. Setelah itu dia juga sempat mendapat kenaikan pangkat menjadi Kapolres Lombok Barat dan terakhir menjabat sebagai Kapolres Lombok Timur. Dengan deretan prestasi dan pengalaman yang dimilikinya ini membuatnya dipercaya untuk bekerja di Polda Metro Jaya pada 24 Desember 2021 lalu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait