"Unit tentara Mali di Tessit... bereaksi keras terhadap serangan kompleks dan terkoordinasi oleh kelompok teroris bersenjata, mungkin dari Negara Islam di Sahara Besar (ISGS), yang ditandai dengan penggunaan pesawat tak berawak, bahan peledak, bom mobil, dan artileri, "
kata pemerintah dalam sebuah pernyataan. Pemerintah menambahkan, tentara telah membunuh 37 kombatan selama beberapa jam pertempuran sengit.
Mali diperintah oleh junta militer yang menggulingkan pemerintah demokratis pada tahun 2020. Mereka berjanji untuk mengendalikan kekerasan, tetapi serangan tetap umum terjadi. Sebuah afiliasi Al Qaeda mengklaim serangan terhadap pangkalan militer utama negara itu pada akhir Juli lalu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait