JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), T Hari Prihartono angkat suara terkait adanya penangkapan terhadap aparatur sipil negara (ASN) Kementerian ATR/BPN. Dia membenarkan kabar tersebut, di mana ASN itu merupakan pejabat eselon V. "Itu ada enam oknum yang tertangkap di sana, salah satunya ASN dari BPN, persisnya beliau di eselon V," ujar Hari saat ditemui di kantornya, Selasa (2/8/2022).
Hari menambahkan, saat ini banyak konflik yang terjadi pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang bakal banyak menerbitkan sertifikat untuk masyarakat. "Ini merupakan satu modus yang memang dalam beberapa konflik di PTSL yang muncul, itu sudah kita temukan dibeberapa daerah lain yang modusnya sama," kata dia.
Hari menjelaskan, saat ini Kementerian ATR/BPN telah menyerahkan kasus tersebut untuk diusut tuntas oleh penegak hukum dan senantiasa mendukung apa pun hasilnya. Jika terbukti, maka tidak ada pandang bulu untuk memecat pejabat di lingkungan ATR/BPN yang terlibat praktik mafia tanah. "Berdasarkan APTB, maka pihak ATR/BPN saat ini mengambil posisi, seandainya dalam proses hukum, yang bersangkutan memerlukan pendampingan, tetap diberikan pendampingan," ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait