Tidak hanya itu, penjagaan itu juga dibantu oleh Persatuan Pemuda Batak Bersatu (PBB) serta bekerja sama dengan Polsek Sungai Bahar.
"Kita juga mendapat informasi akan bekerja sama dengan Polsek Sungaibahar. Soal banyaknya, minimal 2 sampai 4 orang atau lebih setiap hari siang dan malam," tuturnya.
Namun demikian, dirinya belum mengetahui kapan akan datangnya tim yang melakukan autopsi. "Makam tersebut dijaga pihak keluarga, lantaran adanya kekhawatiran masuk orang yang tidak berkepentingan ke makam," imbuhnya.
Dirinya mengharapkan, di makam Sungai Bahar lah akan terbukti penyebab kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait