JAKARTA - Di tengah penyelidikan tewasnya Brigadir J atau Yoshua, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Irjen Pol Ferdy Sambo bertemu dan berpelukan haru. Hal ini pun direspons Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas ).
Ketua Harian Kompolnas , Benny Mamoto menilai, momen pelukan tersebut menjadi masalah lantaran diekspos ke ruang publik. "Karena diekspos jadi masalah," kata Benny Mamoto, Kamis (21/7/2022).
Benny mengatakan, momen pelukan tersebut merupakan kejadian biasa. Namun ia menegaskan, menjadi masalah saat momen pelukan diekspos ke publik. "Ya itu kan pertemanan, urusan berdua pertemanan," ucapnya.
Sementara itu, Pengacara keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyebutkan, momen pelukan antara Irjen Fadil dan Irjen Ferdy Sambo tersebut meragukan pihaknya terkait kasus baku tembak ini bisa ditangani dengan benar oleh Polda Metro Jaya. Dengan demikian, sebaiknya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil juga dinonaktifkan untuk memperlancar proses penyelidikan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait