drg Ansiila juga menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya di konsultasikan ke spesialis anak untuk mendapatkan resep maupun rekomendasi selanjutnya yang akan ditindak lanjuti oleh petugas gizi Puskesmas maupun dokter di Puskesmas agar bisa membantu anak stunting dalam hal kesehatannya maupun kemajuan perkembangan nya, untuk diberikan PMT, " ungkapnya.
Sedangkan bagi ibu hamil KEK ( Kurang Energi dan Kalori) yang berpotensi melahirkan anak stunting, juga kita konsulkan sejak awal ke spesialis kandungan agar membantu ibu tersebut agar tidak melahirkan anak stunting dan sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Untuk kegiatan posyandu sendiri pihak nya selalu berkunjung ke setiap desa untuk memastikan berat badan anak dan tinggi badan anak anak balita serta pemberian vitamin.
Kadinkes juga menambahkan pencegahan ini terus kita lakukan dengan membangun sinergitas lintas sektor namun untuk daerah yang sudah terjadi kasus stunting ini tetap kita lakukan intervensi dan cek rutin kesehatan mereka, baik itu terkait makanan tambahan ataupun pendampingan lainnya, pihaknya pun saat ini fokus untuk melakukan pencegahan stunting bagi remaja.
" Petugas kesehatan akan selalu hadir ke tengah masyarakat bersama dengan pemerintah desa untuk terus melakukan pendampingan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan penting nya kesehatan bagi ibu hamil dam anak- anak remaja," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait