KUPANG, iNews.id - PON XX Papua mendadak geger. Atlet Muay Thai Nusa Tenggara Timur (NTT) Susanti Ndapataka peraih medali emas pulang dijemput dengan mobil pikap.
Momen itu terjadi saat Susanti tiba di bandara El Tari Kupang dari Jayapura, Rabu (6/10/2021) pagi waktu setempat. Susanti beserta pelatihnya Angga Silitonga dijemput pengurus KONI NTT dan sempat foto bersama di terminal kedatangan.
Setelah itu Susanti beserta pelatih dan tim yang menjemput menaiki mobil pikap untuk kembali ke kamp pelatihan di Oetete, Kota Kupang. Foto-foto tersebut langsung viral di media sosial.
Netizen langsung angkat bicara. Ada yang mencela memprotes sikap apatis pemerintah hingga menyuruh para atlet untuk pindah provinsi jika ingin menjadi atlit profesional.
"Makasih banyak Ade Nona su bawa Emas untuk NTT. Perjuangan sampe luka-luka darah-darah terbayar deng medali Emas.. Terbaik selalu , Tuhan Yesus berkati. Nb: Nan kalo ada PON berikutnya maen dar NTB atau Jawa sa e.. Hehehe Bercanda sa," tulis akun Facebook bernama Andy Bai di grup Viktor Lerik Bebas Bicara Bicara Bebas, Rabu (6/10).
Akun lain bernama Minaty Silla menulis komentar, jika atlet yang meraih medali emas saja naik mobil pikap, bagaimana atlet peraih medali perak dan perunggu? "Yg medali emas sa su naik Pick up. Apalgi yg perunggu dan perak ley.. mungkin jalan kaki..," tulisnya.
Sang pelatih Angga Silitonga sudah angkat bicara menganai hal tersebut. Dia dan Susanti sebenarnya sudah ditawarkan kendaraan yang layak. Namun mereka lebih memilih untuk menumpang pikap karena telah dijemput teman-teman mereka dari Laksar Timor Indonesia.
"Teman-teman dari tempat latihan dan dari Laskar Timor Indonesia yang telah menyiapkan penjemputan sendiri," ujar dia kepada wartawan.
Susanti Ndapataka berhasil meraih medali emas Muaythai putri kelas 60 Kilogram usai mengalahkan Adisty Gracelia dari Jawa Barat. Duel berlangsung di GOR STT Gidi, Sentani, Minggu (3/10/2021).
Editor : Stefanus Dile Payong