LUWU, iNews.id - Hamsang (52) hanya bisa meringis menahan rasa sakit di kakinya. Dia harus digendong anak laki-lakinya, menembus lebatnya kebun cokelat dan jalan berlumpur yang licin untuk bisa mencapai jalan desa, agar bisa diangkut pakai kendaraan ke rumah sakit.
Sudah dua pekan ini Hamsang mengalami kelumpuhan. Dia sama sekali tak dapat berjalan. Sementara rumahnya yang ada di tengah kebun cokelat, tak memiliki akses jalan yang dapat dilalui kendaraan untuk menuju ke perkampungan terdekat dan rumah sakit.
Setelah mencapai perkampungan terdekat dengan rumahnya, barulah Hamsang bisa diangkut dengan mobil pikap terbuka menuju ke rumah sakit. "Sudah lama hendak dibawa ke rumah sakit untuk berobat, tetapi terhambat jalan," ujar Hasmah, salah seorang saudara Hamsang.
Melihat kondisi kesehatan Hamsang semakin memburuk, akhirnya keluarga memutuskan untuk menggendong Hamsang menuju ke rumah sakit. "Kami belum lapor ke pemerintah desa, karena tidak menyangka akan sakit lumpuh begini," imbuh Hasmah.
Editor : Stefanus Dile Payong