JAKARTA, iNews.id - Penampilan terbaik tim bola voli putra Indonesia di SEA Games 2021 mencuri perhatian klub manca negara. Usai merebut medali emas, pemain nasional Merah Putih mendapat tawaran klub yang tampil di Liga Voli Vietnam.
Indonesia mempertahankan medali emas usai mengalahkan Vietnam 3-0 (25-22, 25-18, 25-15) dalam pertandingan final di Dai Yen Sports Arena, Quang Ninh, Minggu (22/5/2022). Penampilan middle blocker Hernanda Zulfi pun menjadi sorotan.
Pebola voli kelahiran 1997 itu memang tampil tangguh di SEA Games 2021 lalu. Dia menciptakan poin-poin penting yang kebanyakan melalui blok di depan net. Termasuk pada laga puncak melawan Vietnam yang dimenangkan Indonesia. Perannya sebagai kunci pertahanan Timnas Indonesia menjadi daya tarik di Asia Tenggara.
Tak terkecuali salah satu klub besar yang berada di Vietnam yang tertarik merekrutnya untuk bermain di Liga Vietnam. Dalam channel Youtube lifco Photograph, awalnya disiarkan kegiatan di luar lapangan Hernanda. Dia dan dua rekannya di Timnas terlihat sedang bersantai di satu kamar hotel.
Sang pemegang kamera melakukan interview kecil-kecilan untuk menguak tawaran tersebut. Hernanda pun menjawab tanpa ragu bahwa dia sudah menyepalati kontrak dan tinggal tanda tangan. “Ini guys bang Hernanda, semalem langsung dapat undangan job,” ucap sang pemegang kamera. “Tapi sudah fix, mas?” Lanjutnya penasaran. “Sudah Insya Allah, tinggal tanda tangan,” jawab Hernanda sambil tersenyum malu.
“Itu waktu SEA Games kemarin, semalam waktu makan malam dipanggil langsung sama siapa mas?” Tanya sang pemegang kamera lagi. “Sama manajer dan pelatih tim dari (liga) Vietnam,” lanjutnya. Meski begitu, Hernanda tidak hapal betul nama tim yang dimaksud. Sebab, tim ini menggunakan nama Vietnam yang asing di telinga Hernanda.
“Saya lupa nama timnya,” lanjut Hernanda sambil tertawa. “Baik, nanti kita tunggu saja kiprah dari quicker dari Timnas kita ini,” lanjut sang pemegang kamera. https://video.sindonews.com/play/50211/jelang-balapan-formula-e-kursi-penonton-di-tribun-grandstand-telah-terpasang
Editor : Stefanus Dile Payong