PALEMBANG, iNews.id - Kedapatan mencuri handphone warga di teras ruko, tiga pemuda dan kendaraannya diamuk massa, di Jalan Talang Kepuh, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Gandus, Palembang. Kejadian berawal dari korban Iqbal Parlianta (33), yang meletakan ponselnya di teras ruko miliknya, karena hendak memasukan motor ke dalam ruko. Selain itu, ruko korban juga sering dijadikan sebagai tempat kumpul dan lokasi berjaga malam.
"Kami itu baru saja bubar. Waktu saya mau masukan sepeda motor ke dalam ruko, HP yang ada di teras sudah hilang. Memang HP itu saya taruh di atas meja yang ada di teras," ujarnya, Senin (25/4/2022).
Sempat mengira lupa menaruh handphone merek Samsung Galaxy 21s, hingga akhirnya Iqbal mencoba memeriksa CCTV depan rukonya. Dari situ dirinya mengetahui jika handphone miliknya itu raib digondol tiga pemuda yang tak dikenalnya. Setelah melihat rekaman CCTV, Iqbal dan adiknya berupaya mencari ketiga pelaku yang diduga belum jauh pergi.
"Sampai pukul 03.00 WIB dini hari, karena mau sahur kami pulang. Karena masih penasaran, setelah sahur coba mencari lagi pelaku sampai pukul 05.00 WIB," ungkapnya.
Benar saja, ketiga pelaku belum pergi jauh dari tempat kejadian perkara. Dia mencoba melacak ponsel dengan berbekal akun Gmail. Hasil pelacakannya, terakhir kali hand phone miliknya aktif berada di Perumahan Griya Tanjung Wahid, di Jalan Talang Kepuh Gandus, Palembang.
"Barulah sekitar pukul 07.00 WIB, adik saya mencurigai ada tiga pria sedang mendorong sepeda motor mirip dengan pelaku yang mencuri handphone saya," ungkapnya.
Akhirnya, ketiga pelaku digiring warga menuju TKP, dan benar saja handphone milik Iqbal berada di tangan salah satu dari tiga pemuda tersebut. Di mana pada malam aksi pencurian tersebut, ketiga pelaku itu mengaku menginap di rumah pamannya saat bersembunyi. Bahkan setelah menunjukkan bukti rekaman CCTV tersebut, terlihat jelas aksi pencurian ponsel tersebut di mana ketiga pelaku tersebut memiliki perannya masing-masing.
Adapun peran ketiga pelaku, ada yang berjaga-jaga di atas sepeda motor, ada yang bertugas mengawasi, hingga ada yang mengeksekusi.
"Tapi mereka awalnya tidak mau mengaku, padahal handphone saya ada di tangan mereka. Hingga akhirnya warga kesal, akhirnya mereka diamuk warga sampai sampai motor jenis Yamaha Vega New dibakar warga," ungkapnya.
Tak ingin aksi massa semakin menjadi-jadi, Iqbal segera menghubungi petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Gandus untuk segera mengamankan ketiga pelaku.
"Sekitar pukul 09.00 pagi tadi, polisi datang mengamankan ketiga pelaku," ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Gandus AKP Kusyanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa diamankannya ketiga pemuda tersebut. "Ketiga pemuda itu diamankan. Saat ini tengah dilakukan interograsi," tukasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong