WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) akan mengirim senjata khusus yakin drone hantu ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan serangan pasukan Rusia. Drone sekali pakai yang bisa mengebom target musuh itu didesain oleh Angkatan Udara AS.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan drone itu masuk dalam paket bantuan senjata terbaru untuk Ukraina. Gedung Putih juga menyatakan lebih dari 121 Sistem Drone Taktis Phoenix Ghost akan dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan persenjataan baru.
"Ini dikembangkan atas serangkaian kebutuhan yang sangat cocok dengan yang dibutuhkan Ukraina saat ini di Donbass," kata Juru Bicara Pentagon, John Kirby, dikutip dari Reuters, Jumat (22/4/2022).
Kirby tak memberikan penjelasan mengenai spesifikasi dan kemampuan drone hantu, termasuk jangkauannya, melainkan hanya mengatakan senjata itu dirancang untuk menyerang target. Meski demikian, sebagaimana layaknya fungsi drone, Phoenix Ghost juga bisa digunakan untuk pengintaian.
"Itu juga bisa digunakan untuk memberi kepada Anda gambaran tentang apa yang dilihatnya, tapi fokus utamanya adalah menyerang," kata Kirby. Ukraina sangat mengandalkan senjata dari Barat dalam perang melawan Rusia, termasuk rudal anti-pesawat Stinger, rudal anti-tank Javelin, Switchblade dari AS, serta drone Bayraktar TB2 buatan Turki.
Menurut Kirby, militernya akan melatih tentara Ukraina untuk menggunakan Phoenix Ghost seperti halnya penggunaan rudal pintar Switchblade.
Editor : Stefanus Dile Payong