NGADA, iNews.id - Pencarian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan petugas gabungan, Sabtu (4/9/2021). Satu korban kembali ditemukan sehingga sudah dua orang meninggal dunia dan seorang masih hilang.
Informasi diperoleh, korban bernama Maria Goreti Dhiu (38) ibu hamil lima bulan. Sebelumnya, petugas juga telah mengevakuasi balita perempuan berusia empat tahun bernama Milka.
"Saya baru dapat informasi seorang ibu rumah tangga yang sempat hilang sudah ditemukan jasadnya," ujar Kasat Reskrim Polres Ngada Iptu I Ketut Rai Artika, Sabtu (4/9/2021) siang.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan pencarian dua korban bencana alam longsor dan banjir bandang di Desa Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.
"Korban ditemukan di dekat rumahnya dalam keadaan tak bernyawa karena tertimbun longsor," katanya.
Sementara satu korban lagi masih hilang, yakni suami dari Maria Goreti Dhiu.
"Kami masih lakukan pencarian dengan alat berat hingga saat ini di lokasi," ucapnya.
Sebelumnya bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Desa Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Sabtu (4/9/2021) dini hari. Bencana ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi sepanjang Jumat (3/9/2021).
Keduanya korban suami istri ini diduga tersapu banjir bandang karena rumah mereka yang berada di dekat aliran Kali Mati.
Editor : Stefanus Dile Payong