Breaking News! Dokter Ini Tega Racuni 30 Pasien
Ayah tiga anak itu telah dilarang praktik dan terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah. Namun dia membantah bersalah. Pechier saat ini tidak ditahan, melainkan di bawah pengawasan yudisial, alternatif dari penahanan pra-persidangan.
Amandine Iehlen, putri salah satu korban, mengatakan sudah menantikan sidang ini 17 tahun. Iehlen kehilangan ayahnya, berusia 53 tahun, akibat henti jantung saat menjalani operasi ginjal pada 2008. Hasil autopsi mengungkap, mendiang menderita overdosis lidokain, obat bius untuk anestesi lokal.
"Frederic Pechier adalah penolong pertama ketika henti jantung terjadi," ujarnya, seperti dikutip dari AFP.
Sementara Pechier berdalih, sebagian besar keracunan pasien akibat kesalahan medis yang dilakukan rekan-rekannya.
"Saya dituduh melakukan kejahatan keji yang tidak saya lakukan," katanya, pada 2017.
Beberapa rekan menggambarkan dokter tersebut sebagai "ahli anestesi bintang", sementara yang lainnya menyebut Pechier arogan dan manipulatif.
Editor : Stefanus Dile Payong