131 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Texas Amerika Serikat

JAKARTA, iNewsBelu.id – Jumlah resmi korban tewas akibat badai dan banjir di Texas, Amerika Serikat (AS), telah meningkat menjadi 131 orang pada Senin (15/7/2025), sementara pihak berwenang memperingatkan bahwa hujan lebat akan kembali datang. Angka korban baru ini diumumkan 10 hari setelah banjir bandang di Hill County yang disebabkan oleh hujan deras mengubah Sungai Guadalupe menjadi aliran deras yang dahsyat.
Sebuah pantauan banjir dari Badan Meteorologi Nasional (National Weather Service), yang memperkirakan hujan lebat hingga 1,2 meter, telah dirilis hingga Selasa (15/7/2025) pagi untuk sebagian besar wilayah Texas tengah, mulai dari Rio Grande di timur hingga San Antonio dan Austin.
Warga tepi sungai serta tim pencari yang masih menyisir tepian sungai diimbau untuk mencari tempat yang lebih tinggi hingga bahaya terakhir berlalu.
Pencarian korban tambahan di sepanjang Sungai Guadalupe juga dihentikan sementara karena kekhawatiran akan banjir pada Minggu (14/7/2025).
Gubernur Texas, Greg Abbott, pada Senin mengatakan badai telah merenggut setidaknya 131 nyawa di Texas sejak 4 Juli, sebagian besar kematian tersebut terjadi di dalam dan sekitar Kerrville, naik dari 120 yang dilaporkan pada Jumat (11/7/2025).
Ia mengatakan 97 orang masih tercatat hilang di wilayah Kerrville Raya, turun dari lebih dari 160 orang yang menurut pihak berwenang tidak diketahui keberadaannya minggu lalu.
Sekitar sepertiga korban tewas di Kerr County adalah anak-anak, yang sebagian besar meninggal di Camp Mystic, ketika banjir melanda tempat peristirahatan musim panas khusus perempuan tersebut sebelum fajar pada 4 Juli.
Pihak berwenang belum menyelamatkan siapa pun yang hidup sejak banjir terjadi, ketika curah hujan lebih dari 30 cm turun dalam waktu kurang dari satu jam di jantung wilayah yang dikenal sebagai "lorong banjir bandang", mengirimkan banjir bandang yang mematikan ke lembah Sungai Guadalupe.
Abbott mengatakan anggota parlemen negara bagian akan menyelidiki keadaan banjir, kesiapsiagaan bencana, dan tanggap darurat banjir pada sidang legislatif khusus yang akan diselenggarakan akhir bulan ini. Jumlah korban jiwa yang tinggi menjadikan ini salah satu peristiwa banjir paling mematikan di AS dalam beberapa dekade, dan menimbulkan pertanyaan tentang kurangnya sirene peringatan banjir bandang di Kerr County, serta lowongan yang ditinggalkan di kantor-kantor Layanan Cuaca Nasional di tengah pemotongan staf di bawah pemerintahan Trump.
Editor : Stefanus Dile Payong