get app
inews
Aa Read Next : Istri Mantan Panglima TNI Moeldoko Koesni Harningsih Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto

Panglima TNI dan Kapolri Bahas PON XX di Mimika: Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 20:52 WIB
header img
Panglima TNi, Kapolri dan Menpora saat rapat membahas PON XX Papua 2021 bersama Forkopimda Mimika, Sabtu (28/8/2021). (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

TIMIKA, INews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali rapat persiapan PON XX Papua 2021, Sabtu (28/8/2021). Kali ini, mereka memberikan pengarahan kepada Forkopimda Kabupaten Mimika.  

Dalam pengarahannya, Kapolri mengimbau kepada Forkopimda Mimika menyiapkan langkah extraordinary agar laju pertumbuhan Covid-19 tidak meningkat saat berlangsungnya perhelatan pesta olahraga tersebut.

"Kondisi kasus Covid-19 di Papua sudah melandai pascalonjakan pada tanggal 8 Agustus lalu, harus dipertahankan dengan langkah-langkah extraordinary. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan," kata Sigit saat memimpin rapat bersama Forkopimda Mimika, Papua, Sabtu (28/8/2021).

Persiapan dengan langkah luar biasa itu bisa dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi atlet, pelatih, official, tamu undangan dan panitia PON ke-XX. 

Terkait hal itu, mantan Kapolda Banten itu menyebut strategi penanganan dan pengendalian virus Corona harus dilakukan sejak keberangkatan. Ketika tiba dan saat menetap menjalani pertandingan.  

Untuk peserta yang hendak berangkat mengikuti PON, Sigit menekankan harus tes Covid-19 dalam waktu dua atau tiga hari sebelum perjalanan. 

"Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk validasi petugas Covid-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau pakai dua hingga tiga lapis," kata Sigit.

 Kemudian begitu para peserta tiba di Papua, Sigit mendorong Forkopimda untuk aktif memastikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan menyerahkan hasil tes Covid-19. 

Selanjutnya ketika menetap untuk mengikuti pertandingan, Kapolri meminta agar dilakukan pengawasan ekstra ketat. Seperti membatasi aktivitas atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Mematuhi protokol kesehatan yang diatur. Lalu, wajib lapor kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing. 

"Bila dianggap perlu akan dilaksanakan tes Covid-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif, wajib isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Kemudian tracing terhadap kontak erat," ucap mantan Kabareskrim Polri tersebut. 

Kapolri menginstruksikan kepada personel TNI-Polri untuk membantu atau bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal. Tujuannya agar mempercepat target dari pemerintah mewujudkan herd immunity. Untuk percepatan vaksinasi di Papua, Sigit menyebut bakal menyiapkan tempat vaksin di sekolah dengan target siswa dan orang tua murid. Kemudian di tempat ibadah untuk para masyarakat. Bahkan, nantinya, percepatan vaksinasi juga akan door to door sampai ke distrik atau kampung.

 "Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi," katanya. 

Disisi lain, Kapolri juga mendorong Forkopimda Mimika untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mau menjalani isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan. Hal itu akan lebih baik untuk kesembuhan masyarakat yang terpapar virus Corona karena ditunjang fasilitas memadai dan diawasi penuh oleh tenaga kesehatan (nakes).

  "Tetap lebih diutamakan isolasi atau karantina di Isoter karena di bawah pengawasan tenaga medis," kata Sigit. 

Sigit menegaskan bahwa, pelaksanaan PON ke-XX juga bisa membangkitkan roda perekonomian masyarakat setempat. Oleh sebab itu, faktor kesehatan di tengah pandemi Covid-19 harus diperkuat.  

"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat sejahtera," ucap Kapolri.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut