Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Covid-19 Pelajar SMP dan SMA di Kebun Raya Bogor

BOGOR, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Kebun Raya Bogor, Sabtu (28/8/2021). Vaksinasi diikuti oleh 1.200 pelajar SMP dan SMA.

Mengenakan kemeja putih, Jokowi yang didampingi pejabat daerah dan TNI-Polri sempat mengelilingi area vaksinasi. Pada kesempatan itu Jokowi menyapa para pelajar yang hadir di lokasi.

Baca Juga

Perbaikan Ruas Jalan di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat, Siap Kucurkan Rp800 Miliar

Sementara itu Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto dalam sambutannya menyampaikan, program vaksinasi massal ini merupakan kolaborasi kebangsaan antara TNI-Polri, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), pemerintah daerah serta institusi lainnya.

"Hari ini kita melaksanakan serbuan vaksinasi kepada siswa SMP dan SMA se-Jabar ada 25 pos TNI-Polri dan kita kolaborasi dengan Kadin dan Kapolda. Jumlah yang divaksin hari ini 1.200 siswa siswi," ujar Agus di lokasi.

Dia berharap vaksinasi massal Covid-19 akan berdampak terhadap kekebalan komunal para pelajar. Dalam mendukung percepatan tersebut, dia telah menyediakan gerai vaksin.

Baca Juga

Menteri hingga Pejabat Dilarang Gelar Buka Puasa Bersama selama Ramadhan

"Kalau di Kodam kita ada 39 titik setiap hari kita melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat untuk jumlah vaksinator ada 1.429 orang dari TNI-Polri kemudian relawan dari universitas, kita akan terus melaksanakan kolaborasi TNI-Polri dengan instansi lain supaya kita lebih cepat untuk membentuk herd immunity," ucapnya.

Terbentuknya kekebalan para pelajar, dinilai bisa sesegera mungkin melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. "Jadi sudah ada perintah dari pemerintah bahwa kita akan melaksanakan PTM," katanya.

Diketahui, vaksinasi massal untuk pelajar di Kebun Raya Bogor juga dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Ketua, Komandan Korem 061 Suryakancana Brigjen TNI Wali Kota Bogo Achmad Fauzi, Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasid dan lainnya.

Editor : Stefanus Dile Payong