get app
inews
Aa Text
Read Next : Lebih Milih PSI PPP Beri Sindirian Nyelekit untuk Jokowi Widodo

Memiliki kemiripan dengan insial nama Presiden Ke 7 RI Kapal Pengangkut Hasil Nikel di Papua Heboh

Selasa, 10 Juni 2025 | 17:14 WIB
header img
Penamaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana menjadi sorotan publik di tengah polemik di Raja Ampat, Papua Barat Daya. (Foto: MPI )

Dia menduga, penamaan JKW Mahakam dan Dewi Iriana di kapal-kapal ini sebagai bentuk perlindungan agar tak mendapat 'gangguan' dari sejumlah otoritas laut untuk memeriksa muatan barang yang dibawa.

"Nah perlindungan itulah yang yang menjadi bisnis. cara melindunginya kasih nama yang bikin orang gentar JKW atau nanti Kalla Line, Kalla Line kan punya Jusuf Kalla itu kan? Ada yang berani nangkap kapalnya Jusuf Kalla? seinget saya gak ada. Karena ada nama Kalla, begitu cara mainnya," katanya.

Siswanto mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah pihak pemilik kapal sudah membangun komunikasi dengan Jokowi dan Iriana karena penamaan kapalnya beririsan dengan insial namanya.

"Kalau saya sih liatnya kalau bisa jadi iya bisa jadi tidak (minta izin ke Jokowi dan Iriana) gitu loh. Jadi ini inisiatif inisiatif dari pengusahanya dulu. Jadi dia sudah mempunyai niat tidak baik dulu bahwa dia ingin entah menghindari kontrol dari regulator, berapa angkut barang tapi dilaporkan berapa dia ingin menghindari ini dulu. Jadi sudah ada niat tidak baik dari pihak operator atau pemilik kapal," ucapnya.

"Tentu mungkin karena sudah pakai nama Pak Jokowi dengan caranya sendiri dia (perusahaan) menyampaikan ke Pak Jokowi mungkin ya. Tapi yang paling utama itu adalah niat tidak baik untuk menghindari berbagai macam. Wah ini kepunyaannya Pak Jokowi dia mengindikasikan seperti itu kepada para regulator para aparat di lapangan," tuturnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut