get app
inews
Aa Text
Read Next : Protes Perang di Gaza Tentara AS Bakar Diri dekat Kedubes Israel

2.000 Tentara Garda Nasional Dikerahkan Presiden Meredam Kerusuhan di Los Angeles

Minggu, 08 Juni 2025 | 12:35 WIB
header img
Wilayah Los Angeles, California, dilanda kerusuhan terkait kebijakan imigrasi. Presiden AS Donald Trump kerahkan 2.000 tentara Garda Nasional untuk redam kerusuhan. Foto : MPI ).

LOS ANGELES, iNewsBelu.id  - Sebanyak 2.000 Pasukan Garda Nasional si kerahkan Presiden Amerika Serikat Donald Trum untuk meredam Wilayah Los Angeles, California, yang  dilanda kerusuhan setelah beberapa hari protes atas kebijakan imigrasi.

Siaran pers Gedung Putih mengatakan: "Dalam beberapa hari terakhir, massa yang melakukan kekerasan telah menyerang Petugas ICE dan Agen Penegak Hukum Federal yang sedang melaksanakan operasi deportasi dasar di Los Angeles, California."

"Operasi ini penting untuk menghentikan dan membalikkan invasi penjahat ilegal ke Amerika Serikat. Setelah kekerasan ini, para pemimpin Demokrat California yang tidak berdaya telah sepenuhnya mengabaikan tanggung jawab mereka untuk melindungi warga negara mereka. Itulah sebabnya Presiden Trump telah menandatangani Nota Presiden yang mengerahkan 2.000 Garda Nasional untuk mengatasi pelanggaran hukum yang dibiarkan berlarut-larut," imbuh Gedung Putih.

Dalam beberapa hari terakhir protes keras pecah di wilayah tersebut. Massa bentrok dengan petugas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE).

Kerusuhan terbaru pecah di kota Paramount, tempat para demonstran berhadapan dengan personel ICE di tengah laporan operasi deportasi yang sedang berlangsung.

Meskipun tidak ada penggerebekan yang terjadi di lokasi yang dimaksud, ketegangan meningkat di dekat toko Home Depot, tempat gas air mata dan peluru yang tidak mematikan ditembakkan untuk membubarkan kerumunan.

"Kerusuhan dan kriminal," tulis Trump di Truth Social. "Jika Gubernur Gavin Newscum, dari California, dan Wali Kota Karen Bass, dari Los Angeles, tidak dapat melakukan tugas mereka, yang semua orang tahu tidak dapat mereka lakukan, maka Pemerintah Federal akan turun tangan dan menyelesaikan masalah...sebagaimana seharusnya!!!"


Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan presiden telah menandatangani Nota Presiden yang mengesahkan pengerahan pasukan Garda Nasional, dengan mengacu pada serangan terhadap petugas ICE dan pelanggaran hukum yang dibiarkan berlarut-larut.

Dia menegaskan kembali sikap tanpa toleransi pemerintah terhadap kekerasan yang ditujukan pada penegak hukum.

Kepala perbatasan pemerintah Trump, Tom Homan, yang saat ini mengawasi operasi di lapangan, mengatakan kepada Fox News: "Kami akan mengerahkan Garda Nasional malam ini. Kami akan terus melakukan tugas kami. Kami akan melawan orang-orang ini."

"Rakyat Amerika, ini tentang menegakkan hukum.. Dan sekali lagi, kami tidak akan meminta maaf karena melakukannya," tegas Homan.

"Anda memiliki hak Amandemen Pertama, tetapi jika Anda melewati batas tersebut, atau Anda menyentuh petugas atau merusak properti, Anda akan dituntut," imbuh dia, yang dilansir Minggu (8/6/2025).

Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan bahwa para deputinya awalnya menanggapi "pengambilalihan jalan" tetapi kemudian dihubungi oleh agen federal yang mengatakan bahwa mereka diserang.

"Akhirnya, kerumunan itu bertambah menjadi antara 350 dan 400 orang, dan beberapa mulai melemparkan benda-benda ke arah para agen," kata Luna kepada wartawan.

Dia menekankan bahwa departemennya tidak terlibat dalam penegakan hukum imigrasi tetapi mendukung sesama petugas yang berada di bawah tekanan.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut