KUPANG, iNews.id - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau vaksinasi massal Covid-19 di perairan Pantai Pede,Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Sasaran vaksinasi yakni warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Wakapolri mengapresiasi vaksinasi apung yang digagas Polda NTT berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Manggarai Barat. Mereka menerima suntikan vaksin Sinovac.
"Menghadapi pandemi Covid-19 ini perlu melibatkan semua pihak untuk percepatan vaksinasi. Tanpa ada keterlibatan semua elemen masyarakat, tentunya kita tidak bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar jenderal bintang tiga tersebut, Selasa (23/8/2021).
Selain itu dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol
kesehatan (prokes). Tujuan vaksinasi, kata dia untuk membentuk herd immunity.
"Saya ingatkan bagi yang sudah divaksin pertama dan kedua jangan merasa aman. Harus tetap menjaga prokes dengan
ketat. Bukan berarti yang sudah divaksin tidak akan terpapar, tapi kalau sudah divaksin umumnya yang terpapar tidak akan terlalu parah dan cepat sembuh," katanya.
Pelaksanaan kegiatan vaksin ini mengerahkan 16 orang tenaga vaksinator dari Biddokes Polda NTT, Urkes Polres
Manggarai Barat, Lanal labuan bajo dan Koramil 1612-02/komodo.
Wakapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda NTT bersama jajaran telah meluncurkan program
terobosan vaksinasi terapung yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat nelayan di pulau-pulau dan pesisir.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di NTT agar terus dilakukan untuk membentuk herd immunity serta mendukung
bangkitnya pariwisata di NTT, khususnya Labuan Bajo yang masuk dalam destinasi wisata premium sehingga bisa pulih kembali," ujar Wakapolri.
Editor : Stefanus Dile Payong