get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Kembali Usut Korupsi e-KTP, PNS Kemendagri Diperiksa

Nasib Tragis Warga Meninggal saat Urus E-KTP demi BPJS, Gubernur Sulsel Geram

Kamis, 17 Maret 2022 | 16:16 WIB
header img
Warga meninggal saat urus BPJS Kesehatan. (Foto: Istimewa)

MAKASSAR, iNews.id  - Seorang warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tiba-tiba meninggal sesaat usai melakukan perekaman E-KTP di Kantor Disdukcapil Bulukumba demi keperluan administrasi mengurus BPJS Kesehatan.

Mengetahui kabar tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan keharusan pasien mendapatkan perawatan medis sambil melakukan pengurusan administrasi.

Pria malang tersebut adalah Alimuddin (55), warga Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dia mengembuskan napas di tengah usahanya mengurus kartu tanda penduduk untuk keperluan administrasi pengurusan BPJS Kesehatan.

Alimuddin diketahui baru pulang dari merantau sebagai TKI di Malaysia /ehingga belum memiliki KTP dan BPJS Kesehatan.

Sebelum melakukan perekaman, pasien sempat mengalami sesak napas di RSUD Sultan Daeng Radja. Usai perekaman pasien mendadak meninggal dunia.

Mengetahui kabar tersebut, Andi Sulaiman menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, pasien seharusnya mendapatkan perawatan medis lebih dahulu sambil dilakukan pengurusan administrasi.

Untuk itu, pihaknya mengaku menurunkan tim khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan monitoring kejadian tersebut.

"Organisasi perangkat daerah terkait kependudukan hingga pemerintah kelurahan dan desa untuk proaktif memantau warganya yang belum ada kelengkapan kartu tanda penduduk," ucapnya.

Kini jenazah Alimuddin telah dikebumikan oleh pihak keluarga di kampung halamannya di Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut