get app
inews
Aa Read Next : Pertama di NTT Pemda Belu Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi Ratusan Siswa di Atambua

Inflasi di NTT, Kabupaten Sikka Alami Peningkatan Sebesar 0,85 Persen

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 19:13 WIB
header img
Pose Kepala Badan Pusat Statistik( BPS) NTT, Matamira B. Kale, dalam jumpa persnya di Aula BPS NTT, Kamis, 1 Agustus 2024/Istimewa

Indeks kelompok pengeluaran itu meliputi; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,56 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,79 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,67 persen; kelompok transportasi sebesar 0,34 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,93 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,18 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,03 persen.

Sementara itu, ditambahkan Matamira bahwa, untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yakni kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, serta jasa keuangan sebesar 0,70 persen.

Sedangkan untuk deflasi month to month (m-to-m) NTT periode Juli 2024 sebesar 0,32 persen dan untuk tingkat inflasi year to datenya (y-to-d) NTT Juli 2024 sebesar 0,19 persen.***

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut