LAS VEGAS, iNews.id - Waduh, seorang petugas SPBU atau pom bensin menembak seorang konsumen. Penyebabnya sepele, konsumen itu menolak untuk memakai masker. Pria yang bertugas sebagai kasir SPBU Terrible itu menembak konsumen setelah mereka terlibat pertengkaran sengit.
Tak diketahui penyebabnya, pelaku yang berusia 36 tahun itu kemudian bunuh diri dengan menembak kepalanya dengan pistol di lokasi. Padahal korban yang dia tembak tidak mengalami luka mematikan, bahkan sempat kabur dari lokasi. Dilansir Associated Press, berdasarkan laporan Departemen Kepolisian Las Vegas yang dirilis Jumat (18/2/2022), peristiwa yang terjadi pada 6 Februari itu bermula dari seorang konsumen yang masuk minimarket SPBU tanpa mengenakan masker. Dia tetap menolak untuk menggunakannya meskipun sudah diberi peringatan.
Petugas itu lalu memberi dua pilihan kepada sang konsumen, memakai masker atau pergi dari SPBU, seraya menolak melayani pembeliannya.
Konsumen itu lalu keluar dari minimarket sambil membawa sekantong kripik kentang tanpa membayar yang kemudian diikuti oleh petugas itu sambil merekamnya menggunakan kamera ponsel. Menyadari dirinya direkam, konsumen itu tak terima hingga terjadi pertengkaran sengit, bahkan baku hantam.
Setelah itu, petugas mengambil pistol lalu menembak konsumen tiga kali ke arah bahu. Korban lalu lari ke toko di sebelah dalam kondisi luka. Namun petugas SPBU tak mengejarnya, melainkan mengarahkan pistol ke kepala lalu bunuh diri. Sementara itu konsumen SPBU mengalami luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Saat kejadian Pemerintah Negara Bagian Nevada masih mewajibkan penggunaan masker di tempat umum, namun Gubernur Steve Sisolak mencabutnya 4 hari setelah kejadian.
Editor : Stefanus Dile Payong