Logo Network
Network

Polisi Tangkap Sindikat Pencuri Sapi Bersenjata Api di Belu

Stefanus Dile Payong
.
Jum'at, 30 Juli 2021 | 10:17 WIB
Polisi Tangkap Sindikat Pencuri Sapi Bersenjata Api di Belu
Unit Jatanras Polres Belu menangkap terduga anggota sindikat pencurian ternak sapi menggunakan senjata api jenis Rifle, di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifetobarat, Kabupaten Belu, NTT.

BELU, iNews.id - Unit Jatanras Polres Belu menangkap terduga anggota sindikat pencurian ternak sapi menggunakan senjata api jenis Rifle yang meresahkan masyarakat. Pelaku ditangkap saat beraksi di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifetobarat, Kabupaten Belu, NTT.

Kanit Buser Polres Belu Bripka Elias M Diaz mengatakan, anggota terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku karena berusaha melawan saat penangkapan.


"Iya malam tadi kami tangkap salah satu anggota komplotan pencuri ternak di Belu. Pelaku diamankan bersama dengan barang bukti berupa satu pucuk senjata api dan potongan daging yang sudah habis dibagi bersama anggota lainnya," ujar Elias, Jumat (30/7/2021).


Dia menambahkan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat. Pelaku yakni berinisial SE sudah sangat mereskankan warga karena dalam sehari bisa mencuri tiga ekor ternak dengan mengunakan senjata api.


Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Belu untuk proses lebih lanjut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Kami masih mengembangan kasus karena dari informasi jumlah mereka lebih dari lima orang," katanya.

Pengakuan pelaku, dia bersama komplotannya kerap menjual daging ternak hasil curian seharga Rp50.000 per kilogram.


"Kami berjumlah tujuh orang dan sudah lama melakukan aksi pencurian ini. Kami bagi rata hasil daging curian yang terjual," ujar pelaku SE.

Saat ini, polisi masih mengejar pelaku lainnya yang diketahui kabur ke wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.