JAYAPURA, iNewsBelu.id - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut ada unsur kecerobohan anggota saat terjadi perampasan senjata di Kompleks Pasar Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (1/2/2024). Polisi sempat mengejar pelaku yang kabur ke arah markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga terjadi kontak tembak.
"Ini kejadian berulang tahun 2016 kalau gak salah pernah juga anggota kawal ambulans turunkan kursi malah dihabis. Kalau menurut saya anggota agak ceroboh, dari bandara berpakaian lengkap singgah di pasar bawa senjata," ujar Kapolda, Jumat (2/2/2024).
Menurutnya, kapolsek maupun anggota yang senjatanya dirampas akan dirampas. Selain itu, aparat gabungan kini sedang mengejar pelaku perampasan senjata tersebut. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, peristiwa dimulai ketika Kapos Pol KP3 Udara Ipda Slamet M Korisano bersama 2 personel hendak mengantarkan kendaraan roda 2 milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga menuju Kompleks Pasar Ilaga menggunakan truk.
Saat tiba di lokasi kejadian, terjadi serangan oleh OTK yang dengan cepat membuka pintu truk dan merampas senjata milik anggota Polri. “Bripda Paulus Ongirwalu berusaha menahan pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri membawa kabur senjata setelah memberikan perlawanan yang keras,” ujar Ignatius Benny, Kamis (1/2/2024).
Tanpa ragu, personel KP3 Udara yang dibackup Satgas Tindak ODC dan Satgas Elang BIN langsung melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar area kejadian. Diperkirakan pelaku melarikan diri ke arah Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak yang merupakan markas KKB.
“Beberapa waktu usai kejadian masih terjadi kontak senjata dalam upaya menangkap pelaku perampasan senjata anggota polisi,” katanya. Seusai kejadian, polisi terus memperketat pengamanan dan melakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku serta mengembalikan senjata yang dirampas agar keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik.
Editor : Stefanus Dile Payong