Danrem mengungkapkan atas peristiwa penyerangan tersebut menyebabkan dua personel Satgas Yonif 133 masing-masing Pratu Frangky Gulo mengalami luka tembak pada bagian perut dan sementara dalam penanganan pihak medis.
Sedangkan Kopda Herdianto dilaporkan meninggal dunia akibat terkena tembakan pada bagian kepala.
Lebih lanjut untuk penindakan terhadap KKB tersebut saat ini pihak TNI melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Pihak TNI menurut Danrem tetap mengutamakan keselamatan warga sipil di lokasi kejadian.
"Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih dilaksanakan pengejaran dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi. Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," ungkap Danrem.
Sementara itu, Kapenrem 181/PVT Mayor Inf Bambang Triyono mengatakan untuk jenazah korban anggota TNI Kopda Herdianto akan disemayamkan di Mako Yonif 762 Sorong pada Selasa (26/12/2023). Selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke Markas Yonif 133/YS Padang, Sumatera Barat.
"Besok Pagi Persemayaman di Yonif 762 lanjut pengantaran ke Bandara DEO Sorong. Selanjutnya dengan pesawat komersil, jenazah akan diberangkatkan ke yonif 133/YS Padang Sumbar," ungkap Mayor Inf Bambang Triyono.
Editor : Stefanus Dile Payong