KUPANG, iNewsBelu.id - Peduli dengan masyarakat di pelosok pulau Timor personil TNI dari satuan Brigif 21/Komodo NTT melakukan
kerja gotong royong bersama dengan warga membangun sumber daya listrik disuplai oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)
bertempat di SD Negeri Oelkuku Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur.
Dengan di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Kupang Pembangun daya listriknya disuplai oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)
atau di sebut juga Solar Cell bertujuan unutk enarik pompa air fasilitas umum (fasilitas air bersih) Kegiatan ini sebagai wujud nyata
pengabdian untuk rakyat ditengah keterpurukan air bersih dan merupakan wujud cinta TNI kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komandan Brigif Brigif 21/Komodo Letkol Inf Andi A Wibowo, mengatakan dalam mejalankan tugas pokok TNI juga dituntut untuk
mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegoiatan - kegiatan sosial seperti yang dilakukan hari ini, mungkin ini tidak seberapa namun
ini sebagai bukti solidaritas antara sesama prajurit TNI dengan masyarakat juga pemerintah.
"Iya hari ini kita melakukan gotong royong bersmaa dengan masyarakat Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu, membangun sumber daya
listrik disuplai oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), atau di sebut juga Solar Cell bertujuan unutk enarik pompa air fasilitas umum
(fasilitas air bersih) agar dengan ini masyarakat tidak perlu jalan jauh lagi unutk memikul air tapi dengan PLTS yang kita bangun ini
memudahkan masyarakat dengan emndekatkan sumber mata air," ungkap Letkol Inf Andi A Wibowo.
Letkol Andi A Wibowo juga menambahkan pembangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). salah satu bagian dari Pembinaan Teritorial TNI AD dengan tujuan untuk membangun solidaritas yang kokoh antara sesama Prajurit TNI dengan pemerintah dan komponen masyarakat sehingga dengan harapan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini terbina komunikasi dengan masyarakat diwilayah Desa Kuimasi Kec. Fatuleu , Kab Kupang Timur,Tenggara Timur sudah baik serta bertambah lebih baik lagi untuk membantu masyarakat mengakses air yang lebih layak untuk dikonsumsi sehari-hari.
Editor : Stefanus Dile Payong