get app
inews
Aa Read Next : Unik! Pace-Pace di Distrik Sota Papua Ukur Tinggi Badan saat Posyandu, Demi Kesehatan

Fakta Serangan Brutal KKB Lamek Taplo Tembaki Pasukan Brimob di Kiwirok

Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:18 WIB
header img
Ilustrasi pasukan TNI di Papua. Foto: Istimewa

JAYAPURA - Terjadi serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), terhadap anggota Satgas Damai Cartenz, di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Berdasarkan informasi yang terhimpun dari Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, berikut sejumlah fakta yang terjadi saat serangan brutal itu. 

1. Serangan dipimpin oleh Lamek Taplo

Pelaku penyerangan anggota Brimob di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, merupakan pimpinan Lamek Taplo. Serangan bersenjata dilakukan secara brutal dan mendadak.

2. Serangan terjadi saat pengamanan Shorty Helikoper Polri

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, serangan brutal itu terjadi saat anggota Satgas Damai Cartenz, Sektor Pegunungan Bintang, Pos Kiwirok, melaksanakan pengamanan Shorty Helikoper Polri dari Sentani ke Bandara Kiwirok.

3. Seorang anggota Brimob tertembak di dada 

Dalam serangan itu, anggota Satgas Damai Cartenz dari Brimob, bernama Bharada Resi Nugroho terkena tembakan di bagian dada kiri. Saat ini, korban masih dalam perawatan dan kondisinya stabil.

4. Sempat terjadi baku tembak 

Serangan mendadak OPM itu sempat mendapat balasan dari anggota Brimob yang bertugas, hingga terjadi aksi baku tembak. Nahas, saat baku tembak terjadi Bharada Resi kena tembak.

5. Meminta bantuan evakuasi 

Setelah ada korban, Pos Satgas Damai Cartenz langsung meminta bantuan Personel Medis Yonif PR 431 untuk melakukan tindakan medis kepada anggota Satgas Damai Cartenz. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Jayapura.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut