KUPANG, iNews.id - Bayi yang baru lahir dibuang di semak-semak pohon kelapa dekat bangunan Sekolah Dasar Katolik (SDK) Betun I dan II, Desa Umahkatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Sabtu (16/9/2024).
Ternyata, pelaku pembuangan bayi ini adalah ibunya sendiri yang bernama MDKS alias D (16) dan masih berstatus sebagai siswa di SMA.
"Penangkapan terhadap pelaku ini terjadi kemarin, sekitar lima jam setelah anggota polisi kami menerima laporan," ucap Kabid Humas Polda NTT, Kombes. Pol. Ariasandy, seperti yang dilansir dari portal resmi Polri pada Senin (18/9/2023).
Kabid Humas menjelaskan bahwa awalnya mereka menerima laporan dari seorang warga tentang penemuan bayi yang dibuang dalam sebuah kantung dan ditempatkan di semak-semak di antara pohon kelapa.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa warga, dan hasil penyelidikan mengarah kepada MDKS alias D sebagai pelaku. Siswi SMA ini kemudian diamankan oleh polisi.
"Dalam pengakuan yang diberikan oleh D, ia mengakui bahwa ia benar-benar melahirkan bayinya sendiri di salah satu kamar di rumah tempat tinggalnya," ujarnya.
Dari hasil interogasi, D mengungkapkan bahwa bayi yang dilahirkannya adalah hasil hubungannya dengan seorang laki-laki berinisial B sekitar bulan November 2022 lalu.
"Dia menyembunyikan kehamilannya selama ini karena takut akan dimarahi oleh keluarganya," tambah Kabid Humas.
Karena kondisi kesehatannya yang lemah dan mengalami pendarahan setelah ditangkap, D kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSUPP) Betun untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara bayi yang baru dilahirkan dalam kondisi sehat telah dibawa ke RSUPP Betun untuk perawatan lebih lanjut.
Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk D setelah kondisinya membaik.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta