Sementara itu beberpa kereta supercepat lainnya tertunda jadwalnya, karena pengoperasian yang lebih lambat akibat tanah longsor, banjir yang merendam rel, serta batu yang berjatuhan dapat mengancam keselamatan.
Sebuah kereta api lambat tergelincir pada Jumat (14/7/2023) malam ketika longsoran tanah dan pasir berjatuhan ke atas rel di Provinsi Chungcheong Utara, kata Kementerian Perhubungan Korsel. Masinis kereta nahas itu terluka, namun tidak ada penumpang di dalamnya.
Pada Sabtu ini, Perdana Menteri Korsel Han Duck Soo meminta militer secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan penyelamatan, bekerja sama dengan pejabat pemerintah untuk memobilisasi peralatan dan tenaga yang diperlukan untuk penanggulangan bencana.
Editor : Stefanus Dile Payong