get app
inews
Aa Read Next : Aneh Tapi Nyata Hujan Deras Hanya Mengguyur 1 Rumah di Tasikmalaya

20 Orang Tewas Akibat Banjir Disertai Tanah Longsor di Korsel, Ribuan Lainnya Mengungsi

Sabtu, 15 Juli 2023 | 21:32 WIB
header img
Pemandangan umum yang menunjukkan desa terendam banjir akibat hujan deras di Gongju, Korea Selatan, 15 Juli 2023. (Foto: Reuters)

SEOUL, iNewsBelu.id – Banjir parah melanda Korea Selatan pekan ini.

 Bencana itu menyebabkan 20 orang tewas dan 14 belas lainnya hilang, serta memaksa ribuan penduduk mengungsi pada Sabtu (15/7/2023).

Reuters melansir, negara Asia Timur itu telah diguyur hujan deras selama tiga hari berturut-turut. 

Tak hanya banjir, fenomena alam yang tidak biasa itu juga memicu terjadinya tanah longsor dan meluapnya bendungan.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel, pada pukul 18.00 waktu setempat (16.00 WIB), sebanyak 4.763 orang telah dievakuasi secara nasional. 

Sementara itu, air meluap dari bendungan di Provinsi Chungcheong Utara, pagi tadi.

Jumlah penduduk yang harus dievakuasi kemungkinan akan meningkat lagi. Sebab, Badan Meteorologi Korea memperkirakan, hujan yang lebih deras bakal mengguyur Semenanjung Korea pada Minggu (16/7/2023) besok.

Korea Railroad Corp selaku operator kereta api di negara itu mengungkapkan, mereka telah menghentikan perjalanan, baik kereta biasa maupun beberapa kereta supercepat. 

Sementara itu beberpa kereta supercepat lainnya tertunda jadwalnya, karena pengoperasian yang lebih lambat akibat  tanah longsor, banjir yang merendam rel, serta batu yang berjatuhan dapat mengancam keselamatan.

Sebuah kereta api lambat tergelincir pada Jumat (14/7/2023) malam ketika longsoran  tanah dan pasir berjatuhan ke atas rel di Provinsi Chungcheong Utara, kata Kementerian Perhubungan Korsel. Masinis kereta nahas itu terluka, namun tidak ada penumpang di dalamnya.

Pada Sabtu ini, Perdana Menteri Korsel Han Duck Soo meminta militer secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan penyelamatan, bekerja sama dengan pejabat pemerintah untuk memobilisasi peralatan dan tenaga yang diperlukan untuk penanggulangan bencana.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut