Pantau PSU, Kapolda NTT Bersama Danrem 161/Kupang Pastikan Situasi di Sabu Raijua Aman

KUPANG, iNews.id - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Lotharia Latif bersama Danrem 161/Wirasakti
Kupang Brigjen TNI Legowo Jadmiko memantau langsung proses pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Sabu
Raijua Rabu (7/72021) hari ini. Situasi di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) dipastikan aman.

Kapolda mengatakan, setiap TPS bakal dijaga dua personel Polri dibantu TNI serta unsur Linmas guna memberikan rasa
aman bagi penyelenggara dan juga masyarakat yang menyalurkan hak suaranya. Tak hanya soal kerawanan terkait
gangguan kamtibmas, ancaman potensi penularan Covid-19 juga patut diwaspadai mengingat situasi pandemi.

Dia
mengingatkan disiplin penerapan protokol kesehatan menjadi harga mati agar PSU tidak menjadi klaster baru penularan
Covid-19.
"Personel pengamanan tidak boleh lengah apalagi underestimate. Semua harus siap siaga untuk kemungkinan terburuk
dan selalu menaati protokol keseahtan," ujar Kapolda, Rabu (7/7/2021).

Rombongan Kapolda NTT dan Danrem 161 Kupang ini datang dengan menggunakan pesawat polisi yang didatangkan
dari Mabes Polri. Mereka mendarat di Bandar Udara Tardamu Sabu Raijua.

Kapolda NTT berharap agar pelaksanaan PSU
ini dapat berjalan dengan aman sampai dengan selesainya pelantikan nanti.

"Pelaksanaan PSU hari ini agar dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga selesai pelantikan nanti. Setiap tahapan
PSU ini akan kami kawal ketat, bagi yang anarkis akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Diketahui, pengamanan PSU di Kabupaten Sabu Raijua ini, Polda NTT mengerahkan 172 personel. Ratusan personel ini
berasal dari BKO khusus ditambah organik dari Polres Sabu Raijua serta anggota TNI dan Linmas.

 Total ada 180 TPS
yang tersebar di Kabupaten Sabu Raijua. Setiap TPS dijaga 1 polisi dan 2 Linmas.

 Di kesempatan tersebut, Kapolda NTT
menekankan setiap anggota Polri dan TNI agar dalam melayani dan mengamankan jalannya PSU dengan tanggung jawab
serta selalu menjaga sikap netralitas.

Sementara kepada KPU dan Bawaslu, dia berharap agar selalu bersikap professional dan netral sehingga tidak terbuka
celah bagi pihak-pihak tertentu yang menginginkan PSU tak berjalan sukses.

Editor : Stefanus Dile Payong