Memaki Istri dan Anak Nasabah, Debt Collector Kritis Ditebas Parang saat Tagih Utang

KUKAR, iNews.id - Debt collector atau penagih utang kritis ditebas nasabah sebanyak tiga kali. Peristiwa ini terjadi di rumah nasabah saat penagihan utang di Perumahan Tanjung, Kelurahan Mangkurawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (11/1/2022) siang. 

Dalam video yang beredar tampak korban tergelatak di jalan kawasan perumahan dalam kondisi bersimbah darah. Tak lama kemudian datang petugas yang mengevakuasi dibantu warga ke RSUD AM Parekesit Kutai Kartanegara.

Informasi diperoleh iNews, identitas korban berinisial RH, seorang penagih utang koperasi asal Samarinda. Dia mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian perut kiri dan leher. 

Kabag Humas Polres Kutai Kartanegara AKP Ketut K mengatakan, kronologi bermula saat korban datang ke rumah pelaku berinisial TM untuk menagih utang. Saat penagihan korban berkata kasar, memaki istri dan mendorong anak korban.

"Pelaku emosi kemudian mengambil parang dan keluar langsung menyerang korban dengan menebas perut dan leher. Kondisi korban cukup parah," ujar Ketut, Selasa (11/1/2022).

Pengakuan pelaku TM, dia melakukan penganiayaan tersebut secara sadar lantaran menilai korban sudah keterlaluan. "Etika penagih tersebut sudah melampaui batas. Dia mendorong anak saya dan coba menyerangnya. Saya coba lindungi tapi dia terus mukul dada saya. Karena sudah kontak fisik dan terus mengancam saya dan keluarga, saya lakukan itu. Setelah itu saya ke Polsek menyerahkan diri," kata TM.

Saat ini pelaku sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan termasuk barang bukti sebilah parang. Dia dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.

Editor : Stefanus Dile Payong