Atas informasi tersebut, kemudian Aipda Sahrul langsung mendatangi rumah pelaku dengan niat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun tidak diduga dirinya disambut dengan caci maki oleh pelaku yang langsung keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan mengayun ke arah Aipda Sahrul.
"Aipda Sahrul sempat mengeluarkan senjata api dengan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh pelaku.
Dengan situasi seperti itu Aipda Sahrul sempat menghindar akan tetapi kakinya terpeleset dan kemudian terjatuh. Selanjutnya Aipda Sahrul berusaha membela diri dengan cara menangkis parang tersebut yang mengakibatkan dua jari tangannya hampir terputus," terang Kompol Sepuh.
Lebih lanjut Kompol Sepuh menambahkan, setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri ke kampung Lambur desa Tiwu Nampar.
"Setelah kejadian itu pelaku langsung melarikan diri dan anggota kami, kemudian Aipda Sahrul melaporkan kejadian tersebut melalui via Whatsapp ke group Polres Mabar, kemudian personil gabungan Polres Mabar mendatangi TKP dan melakukan penangkapan terhadap pelaku ini di salah satu kampung yaitu Lambur Desa Tiwu Nampar," ungkapnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polres Manggarai Barat untuk diproses lebih lanjut.
Atas peristiwa itu, Aipda Sahrul kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan penanganan medis.
Dari hasil pantauan, Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto, bersama sejumlah pejabat utama turun langsung mengecek kondisi Aipda Sahrul di Rumah Sakit Siloam.
Hingga berita ini di turunkan, Aipda Sahrul masih dalam penanganan Medis di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat
Editor : Stefanus Dile Payong