Dirut Juga menambahkan sejak menjadi agen BeJu Bisa Bank NTT ini mereka sudah mendapatkan pengasilan tambahan perbulannya itu
sudah mencapai Rp1.500.000,- ini sangat baik, oleh karena itu saat ini Bank NTT juga bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk
merancang sebuah Aplikasi berbasis digital sehingga pemilik kios Elkana yang hari ini diresmikan dapat menjadi perpanjangan tangan
Bank unutk membantu masyakat untuk melakukan pinjaman usaha mikro maximum lima juta, dengan hanya menggunakan KTP dan KK
tanpa harus ke Bank NTT, tapi bisa melalui agen Be Ju BISA Bank NTT ini.
"Lidya dan Kios Elkana Atambua bisa membantu Bank NTT dalam memfasilitasi pelaku usaha menjadi agen laku pandai Be Ju BISA
Bank NTT dan ini sedang kita rancangkan dengan Bank Indonesia, semoga dnegan bantuan ini sangat membantu masyakat kecil kita
unutk mendaptkan layanan Bank NTT," katanya.
Selain itu Pemilik Kios Elkana Atambua, Lidyawati Taolin menggambarkan, sangat berterimakasih kepada Bank NTT yang hari ini secara
resmi menjadikan dirinya sebagai agen resmi.
Menurutnya, aplikasi mobile banking sudah ia jalankan sejak tahun 2019 lalu dan sangat membantu usahanya dan membuatnya tidak
perlu antrian di Bank.
"Dengan menjadi agen laku pandai Be ju BISA Bank NTT, kata Lidya, dirinya sangat terbantu dan sangat memudahkan dalam
bertransaksi. Dia berharap semakin banyak pelaku usaha di Atambua menjadi agen laku pandai Be ju BISA Bank NTT," Ujar Lidya.
Bupati Belu, Dokter Agus Taolin dalam kesempatannya memberi aprslesiasi.kepada Bank NTT dengan programnya yang sangat membantu
para pelaku usaha UMKM di Belu. Dirinya berharap adanya kerjasama lintas sektor demi kemajuan pembangunan di Rai Belu.
"Kita selalu menginginkan Belu satu langkah di depan dan itu bisa terwujud atas kerjasama lintas sektor," kata Bupati.
Kepada pemilik Kios Elkana Atambua, Bupati berpesan agar terus mengembangkan usahanya sembari menularkan semangat kepada
pelaku usaha lainnya untuk menjadi agen laku pandai Be ju BISA Bank NTT
Editor : Stefanus Dile Payong