"Longsor yang mengakibatkan jalan putus ini sudah terjadi pada tahun 2021 lalu, namun karena terus saja dibiarkan tidak ada penanganan dari pemerintah akhirnya longsor ini semakin terjadi hingga mengakibatkan badan jalan semua ambruk," ungkap Ernes.
Dirinya juga menambahkan ambruknya jalan ini juga sudah memakan korban jiwa, dimana ada orang baru yang belum mengetahui kondisi jalan ini laju dengan kecepatan tinggi dan sampai di lokasi ini malah menabrak pohon jambu mente dan meninggal ditempat, dan masih banyak pengendara yang jatuh dan terluka akibat jalan ini.
"Sebagai warga kita hanya berharap pemerintah secepatnya mengerjakan jalan ini sehingga tidak lagi memakan korban jiwa," ungkapnya.
Hingga kini semua badan jalan ambruk dan tersisa bahu jalan yang masih dilintasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Editor : Stefanus Dile Payong