Siswa SDN Inpres Buraen 2 NTT, Raih Prestasi Internasional Ini Respon Gubernur Victor B Laiskodat

KUPANG, iNewsBelu.id  - Siswa bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono dari SDN Inpres Buraen 2, Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih prestasi yang luar biasa. 

Siswa sekolah binaan PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra- Michael D Ruslim (YPA-MDR) di Kupang, NTT ini menorehkan prestasi dengan menjuarai lomba Matematika & Sempoa tingkat International yang diselenggarakan oleh Abacus World Competition. Bahkan, pihak pemerintah daerah yakni Gubernur NTT Viktor Bungitlu Laiskodat (VBL) dan Bupati memberikan penghargaan secara langsung di kantor Dinas Gubernur NTT. Viktor juga mengaku bangga dengan prestasi Nono. 

"Sangat bangga dengan prestasi yang diraih siswa SD Inpres Buraen 2 di Amarasi Selatan," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023). Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo berharap, prestasi ini dapat memotivasi sekolah yang ada di NTT.

"Prestasi ini tentunya sangat membanggakan dan dapat memotivasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR lainnya untuk bisa bersaing dalam ajang perlombaan baik skala nasional ataupun international, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa," katanya. 

Mempersiapkan generasi yang mempunyai daya saing, YPA-MDR secara konsisten memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru dan siswa dalam bidang akademik salah satunya dengan pelatihan Cerdas Matematika (Cermat). Dengan tujuan, kata dia, agar para guru langsung mempraktekan kemampuan numerasi kepada peserta didik yang pada akhirnya siswa dapat menguasai pelajaran dengan mudah.

Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) yang berdiri sejak tahun 2009 adalah yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia dan menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia Cerdas. 

Editor : Stefanus Dile Payong