Breaking News! Situs Sejarah Beringin Soekarno Tumbang Diterpa Hujan Badai

ATAMBUA, iNewsBelu.id - Sebuah pohon beringin tua yang menjadi situs sejarah peninggalan Presiden Pertama Soekarno yang di tanam pada tahun 1954 lalu akhirnya tumbang setelah di terpa hujan dan angin pada Jumat,(30/12/2022).

Hujan badai yang terjadi sejak 24 desember lalu mengakibatkan bencana alam hampir terjadi di mana - mana. Hal serupa yang terjadi di wilayah kabupaten Belu NTT. 

Inilah pohon beringin yang merupakan situs sejarah yang di tanam oleh Presiden Soekarno pada tahun 1954 lalu, pohon beringin yang saat ini berusia 68 tahun ini menjadi satu - satunya sejarah kunjungan presiden Pertama Indonesia saat berkunjung ke wilayah Kabupaten Belu yang saat ini berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. 

Selain sebagai situs sejarah pohon beringin yang terletak di pusat kota atambua ini juga dikenal sebagai ikon kota, hal ini dikarenakan selain letaknya di pusat kota Atambua, pohon beringin ini juga di jadikan sebagai tempat berteduh di siang hari.

Abraham salah satu saksi mata menceritakan, pada pukul 10.00 pagi tadi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan seletika itu terdengar bunyi besar saat kita lari melihat ternyata pohon beringin tua ini sudah jatuh ke tanah.

"Iya sejak pagi sudah terjadi hujan lebat dan seketika terjadi angin puting beliung dan selang beberapa menit terdengar bunyi besar dan kita lari melihat ternyata pohon beringin tua ini sudah jatuh ketanah," Ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan pohon ini merupakN situs sejarah karena di tanah oleh presiden pertama Indonesia, dan sebelum kita lahir pohon ini sudah tumbuh besar dan seperti ini.

"Usia pohon ini sudah sangat tua karena sebelum kita lahir juga pohon ini sudah ada, dan ini merupakan situs sejarah karena di tanam oleh presiden Soekarno," katanya.

Selain itu Damianti salah satu pemilik warung juga mengatakan saat kejadian dirinya melihat pusaran anjing puting beliung melingkari lapangan umum dan ketika sampai di pohon beringin jni langsung berhenti dan saat itu pohonnya langsung tumbang, ketika melihat itu kita semua langsung lari keluar semua.

" Saat itu kita melihat pusaran angin puting beliung datang dan melingkari lapangan umum ini, dan ketika sampaidi pohon beringin ini anhin naya berhenti saat itu juga pohonnya langsung tumbang," ujarnya.

Pohon beringin ini juga menutupi badan jalan dan mengakibatkan antrian kendaraan yang melintas.

Saat ini pihak BPBD kabupaten belu di bantu oleh aparat kopolisian polres Belu dan brimob Atambua sedang melakukan pembersiahan dahan pohon yang menutupi badan jalan.

Editor : Stefanus Dile Payong